Nurse paviliun Center

Nurse Paviliun Center adalah tempat perawat berjaga dan siap melayani pasien.

PAVILIUN

RS Era Medika Telah membuka pelayanan Rawat Inap Paviliun yang nyaman dan terjangkau.

INSTALASI GAWAT DARURAT BERSTANDAR NASIONAL

RS Era Medika berusaha untuk memberikan pelayanan Gawat Darurat yang berstandard Nasional.

Cafetaria

Dilengkapi dengan Cafetaria yang nyaman diharapkan pasien dan keluarga pasien merasa puas.

Memberikan Pelayanan yang Terjangkau dan Berkualitas

RS Era Medika berkomitmen memberikan pelayanan yang berkualitas dan Terjangkau dengan turut serta memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien Peserta BPJS Kesehatan.

Kamis, 27 Desember 2012


Jakarta, Salah satu gejala demam berdarah dengue (DBD) yang masih banyak diyakini masyarakat adalah munculnya bintik-bintik merah di kulit. Tapi terkadang bintik merah ini tidak muncul di permukaan kulit.

"Sebenarnya ada cara yang sederhana yaitu dengan diprovokasi gitu," ujar dr Darmawali Handoko, MEpid, Kepala seksi standarisasi sub-direktorat arbovirosis, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) Kemenkes dalam acara Pengumuman Jumantik dan Kelurahan Teladan Kampanye 'Tepat Tangani Demam' di Restoran Tesate, Jakarta, Kamis (22/11/2012).

dr Koko menjelaskan cara provokasi ini adalah dengan melakukan pembendungan antara tensi (tekanan darah) diastolik dan sistolik, kemudian dibiarkan selama 5-10 menit lalu lihat apakah timbul bintik merah atau tidak.

"Jadi tidak perlu menunggu sampai bintik merah ini timbul di permukaan, biasanya dilakukan oleh petugas kesehatan, itu salah satu cara untuk melihat tanda-tanda awal demam berdarah," ungkapnya.

dr Koko menuturkan jumlah kasus demam berdarah pada tahun 2011 mencapai 65.000-an kasus per tahun. Namun jumlah kasus biasanya tidak sama setiap bulannya, karena tergantung dari banyaknya genangan air.

"Sudah musim hujan, kewaspadaan harus lebih besar lagi, tidak hanya dirumah, tapi juga di hotel atau tempat makan. Dan para jumantik ini bisa menjadi pengawas," tutur dr Koko.

Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kemenkes, seseorang dicurigai demam berdarah jika ia mengalami gejala-gejala berikut ini yaitu:

1. Demam mendadak ditambah 2 gejala di bawah ini
2. Sakit kepala
3. Nyeri di belakang mata
4. Nyeri otot
5. Nyeri tulang
6. Ruam (bercak merah) di kulit
7. Muncul tanda peedarahan
8. Leukosit atau sel darah putihnya rendah
9. Uji serologi dengue positif
10. Ada tetangga yang diketahui positif demam berdarah dengue

Fase dari demam berdarah ini ada masa inkubasinya yaitu sekitar 5-9 hari mulai dari infeksi sampai dengan timbul gejala. Lalu dilanjutkan dengan fase akut yang mana sudah muncul gejala sekitar 1-3 hari dan pada hari ke 4-6 merupakan fase kritis. Pada kondisi itulah bisa terjadi kebocoran pembuluh darah kapiler.

Selain melalui tes bendung ini, diagnosis DBD bisa dilakukan melalui tes IgG/IgM dan juga tes NSI. Kedua tes ini akurat, tapi harus melihat waktu pemeriksaannya. Jika demam baru terjadi 2 hari maka dilakukan tes SNI, tapi jika demam hari kelima maka dilakukan tes IgG/IgM.

Ini Daftar Makanan yang Baik dan Buruk bagi Pencernaan

Untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, jangan sembarangan dalam memilih makanan untuk dikonsumsi sehari-hari. Beberapa makanan mungkin memiliki manfaat bagi sistem pencernaan dan beberapa yang lain mungkin menimbulkan kerugian.
Oleh karena itu, Anda perlu mengenali jenis-jenis makanan apa saja yang baik untuk dikonsumsi dan tidak. Berikut adalah 7 jenis makanan yang menawarkan manfaat sehat untuk sistem pencernaan, antara lain:

1. Buah dan sayuran
Buah-buahan dan sayuran adalah makanan terbaik untuk pencernaan karena kebanyakan kaya akan serat. Serat alami yang diperoleh dari buah dan sayur juga memberikan manfaat tambahan yang dapat membantu kelancaran buang air besar dan mencegah sembelit.

2. Gandum utuh
Makanan yang terbuat dari biji-bijian utuh seperti beras merah dan gandum juga mengandung banyak serat. Sehingga gandum termasuk makanan yang baik untuk pencernaan, tetapi bagi orang yang memiliki penyakit Celiac atau alergi terhadap gluten harus menghindari konsumsi gandum, karena gandum juga mengandung gluten.

3. Pisang
Buah-buahan jelas memiliki manfaat yang baik untuk pencernaan, khususnya buah pisang karena tidak mengiritasi perut. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa seseorang yang mengalami masalah pencernaan seperti diare atau muntah harus mengonsumsi pisang.

Pisang adalah makanan yang paling mudah ditoleransi karena rasanya yang cenderung hambar, tidak akan mengiritasi lambung seperti berbagai jenis makanan lainnya. Pisang juga baik untuk mengganti elektrolit tubuh yang hilang akibat aktivitas fisik yang tinggi.

4. Air putih
Air sangat baik untuk pencernaan karena dapat membantu proses pencernaan dengan memindahkan makanan dalam usus.

5. Jahe
Rempah-rempah seperti jahe, kunyit dan peppermint memiliki manfaat yang besar untuk mengatasi sakit perut. Cobalah untuk minum wedang jahe atau teh peppermint, atau makan permen dengan rasa peppermint untuk membantu melancarkan pencernaan.

6. Makanan probiotik
Probiotik baik untuk sistem pencernaan karena mengandung bakteri baik yang dapat mengimbangi jumlah bakteri jahat yang tinggal dalam usus Anda. Pilihlah makanan sehat yang mengandung probiotik seperti yogurt sebagai bagian dari diet sehari-hari.

7. Makanan prebiotik
Makanan prebiotik mengandung jenis serat probiotik pangan yang diperlukan bakteri baik dalam usus untuk berkembang biak. Jadi prebiotik ini merupakan penyedia makanan bagi bakteri baik, yang dapat ditemukan dalam makanan seperti asparagus, bawang, kacang dan biji-bijian.

Sedangkan keenam makanan berikut memiliki efek yang buruk terhadap sistem pencernaan, seperti dilansir huffingtonpost, Rabu (26/12/2012) antara lain:

1. Makanan pedas
Makanan pedas bisa berdampak buruk bagi pencernaan karena dapat memicu gejala refluks asam bagi sebagian orang.

2. Kafein
Kafein memiliki efek yang sama dengan makanan pedas yaitu memicu refluks asam, karena dapat melemaskan katup pada kerongkongan. Hal ini dapat memungkinan makanan yang telah turun ke perut kembali naik ke kerongkongan. Meski konsumsi kopi baik untuk kesehatan, tetapi terlalu banyak minum kopi juga dapat menyebabkan sembelit.

3. Soda
Soda mengandung kafein serta asam yang juga dapat memicu refluks asam.

4. Makanan yang mengandung lemak jenuh
Makanan berlemak dapat menginduksi mulas dan diare karena kandungan lemak dalam makanan tidak dapat diserap dengan baik oleh usus. Untuk mengetahui apakah diet Anda mengandung terlalu banyak makanan berlemak, akan tampak pada tinja yang mengapung di toilet. Hal ini merupakan pertanda bahwa Anda mungkin harus mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh.

5. Alkohol
Alkohol juga dapat melemaskan katup kerongkongan, yang kemudian dapat memicu refluks asam. Para ahli juga menyatakan bahwa konsumsi alkohol dapat menyebabkan peradangan pada lambung.

6. Susu
Susu dapat menyebabkan kembung serta ketidaknyamanan pada perut, terutama bagi orang-orang yang intoleran terhadap laktosa.

 Linda Mayasari - detikHealth
Kamis, 27/12/2012 07:30 WIB

Selasa, 31 Juli 2012

20 Mukjizat Puasa terhadap Kesehatan Manusia

Berbagai penelitian telah mengungkap adanya mukjizat puasa ditinjau dari perpekstif medis modern. Dalam penelitian ilmiah, tidak ditemukan efek merugikan dari puasa Ramadhan pada jantung, paru, hati, ginjal, mata, profil endokrin, hematologi dan fungsi neuropsikiatri.
Penelitian meta analisis atau penelitian terhadap berbagai Abstrak Terkait ini diperoleh dari Medlinedan jurnal lokal di negara-negara Islam 1960-2009. Seratus tiga belas artikel yang memenuhi kriteria untuk pemilihan kertas dikaji secara mendalam untuk mengidentifikasi rincian bahan terkait.
Hasilnya, terdapat manfaat luar biasa dan tidak disangka sebelumnya oleh para ilmuwan tentang adanya mukjizat puasa Ramadhan bagi kesehatan manusia. Meskipun puasa Ramadhan aman untuk semua orang sehat dan beberapa kondisi sakit tertentu, namun dalam keadaan penyakit tertentu seseorang harus berkonsultasi dengan dokter dan mengikuti rekomendasi ilmiah.
Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling dinanti oleh umat muslim. Saat itu, dianggap sebagai bulan yang penuh berkah dan rahmah. Semua umat muslim yang sehat dan sudah akil balik diwajibkan untuk berpuasa sebulan penuh. Meskipun untuk sebagian orang ibadah puasa cukup berat, tetapi terdapat keistimewaan untuk mendapatkan hikmah dari Allah berupa kebahagian, pahala berlipat, dan bahkan suatu muhjizat dalam kesehatan.
Allah berjanji akan memberikan berkah kepada orang yang berpuasa. Seperti ditegaskan sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Suny dan Abu Nu'aim: "Berpuasalah maka kamu akan sehat." Dengan berpuasa, akan diperoleh manfaat secara biopsikososial berupa sehat jasmani, rohani dan sosial. Rahasia kesehatan yang dijanjikan dalam berpuasa inilah yang menjadi daya tarik ilmuwan untuk meneliti berbagai aspek kesehatan puasa secara psikobiologis, imunopatofisilogis dan biomolekular.
Para pakar nutrisi dunia mendefinisikan puasa atau kelaparan (starvasi) sebagai pantangan mengkonsumsi nutrisi baik secara total atau sebagian dalam jangka panjang atau jangka pendek. Sedangkan konsep puasa dalam Islam secara substansial adalah menahan diri tidak makan, minum dan berhubungan suami istri mulai terbit fajar hingga terbenam matahari dengan disertai niat. Sehingga puasa memiliki perbedaan dibandingkan starvasi biasa.
Inilah 20 Mukizat Puasa Terhadap Kesehatan Manusia
1. Keseimbangan anabolisme dan katabolisme
Berbeda dengan kelaparan atau starvasi dalam berbagai bentuk dapat mengganggu kesehatan tubuh. Namun sebaliknya, dalam puasa ramadhan terjadi keseimbangan anabolisme dan katabolisme yang berakibat asam amino dan berbagai zat lainnya membantu peremajaan sel dan komponennya memproduksi glukosa darah dan mensuplai asam amino dalam darah sepanjang hari. Cadangan protein yang cukup dalam hati karena asupan nutrisi saat buka dan sahur akan tetap dapat menciptakan kondisi tubuh untuk terus memproduksi protein esensial lainnya seperti albumin, globulin dan fibrinogen. Hal ini tidak terjadi pada starvasi jangka panjang, karena terjadi penumpukan lemak dalam jumlah besar, sehingga beresiko terjadi sirosis hati. Sedangkan saat puasa di bulan ramadhan, fungsi hati masih aktif dan baik.
2. Tidak akan mengakibatkan pengasaman dalam darah.
Kemudian juga berbeda dengan starvasi, dalam puasa Islam penelitian menunjukkan asam amino teroksidasi dengan pelan dan zat keton tidak meningkat dalam darah sehingga tidak akan mengakibatkan pengasaman dalam darah.
3. Tidak berpengaruh pada sel darah manusia
Dalam penelitian, saat puasa tidak berpengaruh pada sel darah manusia & tidak terdapat perbedaan jumlah retikulosit, volume sel darah merah serta rata-rata konsentrasi hemoglobin (MCH, MCHC) dibandingkan dengan orang yang tidak berpuasa.
4. Puasa pada penderita diabetes tipe 2 tidak berpengaruh
Puasa ramadhan pada penderita diabetes tipe 2 tidak berpengaruh dan tidak terdapat perbedaan protein gula, protein glikosilat dan hemoglobin glikosilat. Namun pada penderita diabetes tipe tertentu sebaiknya harus berkonsultasi dengan dokter bila hendak berpuasa. Diantaranya adalah penderita diabetes dengan keton meningkat, sedang hamil, usia anak atau komplikasi lain seperti gagal ginjal dan jantung.
5. Pengaruh pada Ibu hamil dan menyusui
Terdapat sebuah penelitian puasa pada ibu hamil, ibu menyusui, dan kelompok tidak hamil dan tidak menyusui di perkampungan Afika Barat. Ternyata dalam penelitian tersebut disimpulkan tidak terdapat perbedaan kadar glukosa serum, asam lemak bebas, trigliserol, keton, beta hidroksi butirat, alanin, insulin, glucagon dan hormon tiroksin.
6. Pengaruh pada janin saat ibu hami berpuasa
Penelitian di Departemen Obstetri dan Ginekologi dari Gaziantep University Hospital, terhadap 36 wanita sehat dengan kehamilan tanpa komplikasi berturut-turut dari 20 minggu atau lebih, yang berpuasa selama bulan Ramadhan untuk mengevaluasi efek Ramadan pada janin, pengukuran Doppler ultrasonografi dalam peningkatan diameter biparietal janin (BPD), peningkatan panjang tulang paha janin (FL), meningkatkan berat badan diperkirakan janin (EFBW), profil biofisik janin (BPP), indeks cairan amnion (AFI), dan rasio arteri umbilikalis sistol / diastol (S / D) rasio.
Kortisol serum ibu, trigliserida, kolesterol total, low-density lipoprotein (LDL), high density lipoprotein(HDL), very Low density lipoprotein (VLDL), dan LDL / HDL rasio juga dievaluasi sebelum dan sesudah Ramadhan. Hasil penelitian menunjukkan, tidak ada perbedaan signifikan yang ditemukan antara kedua kelompok untuk usia janin, berat badan ibu, perperkiraan kenaikan berat badan janin (EFWG), BPP janin, AFI, dan rasio arteri umbilikalis S / D.
7. Penurunan glukosa dan berat badan
Studi kohort dilakukan pada 81 mahasiswa Universitas Teheran of Medical Sciences saat berpuasa. Dilakukan evaluasi berat badan, indeks massa tubuh (BMI), glukosa, trigliserida (TG), kolesterol, lipoprotein densitas rendah (LDL), high density lipoprotein (HDL), dan Very Low density lipoprotein (VLDL), sebelum dan sesudah Ramadhan. Studi ini menunjukkan bahwa puasa Ramadhan menyebabkan penurunan glukosa dan berat badan. Meskipun ada penurunan yang signifikan dalam frekuensi makan, peningkatan yang signifikan dalam LDL dan penurunan HDL tercatat pada bulan Ramadhan. Tampaknya efek puasa Ramadhan pada tingkat lipid dalam darah mungkin berkaitan erat dengan pola makan gizi atau respon kelaparan biokimia.
8. Pengaruh pada fungsi kelenjar gondok
Ketika berpuasa ternyata juga terbukti tidak berpengaruh pada fungsi kelenjar gondok manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar plasma tiroksin (TS),tiroksin bebas, tironin triyodium dan hormon perangsang gondok (TSH) pada penderita laki-laki yang berpuasa.
9. Pengaruh pada hormon virgisteron
Sedangkan pada penelitian hormon wanita tidak terjadi gangguan pada hormon virgisteron saat melaksanakan puasa. Tetapi, 80% populasi penelitian menunjukkan penurunan hormon prolaktin. Penelitian ini menunjukkan harapan baru bagi penderita infertilitas atau kemandulan wanita yang disebabkan peningkatan hormon prolaktin. Sehingga saat puasa, wanita tetap berpeluang besar untuk tetap pada kondisi subur.
10. Bermanfaat Bagi Jantung
Beberapa penelitian menyebutkan sebenarnya tidak terdapat perbedaan yang mencolok saat berpuasa dibandingkan saat tidak berpuasa. Puasa Ramadhan tidak mempengaruhi secara drastis metabolisme lemak, karbohidrat dan protein. Meskipun terjadi peningkatan serum uria dan asam urat sering terjadi saat terjadi dehidrasi ringan saat puasa. Saat berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL dan apoprotein alfa1. Penurunan LDL sendiri ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Beberapa penelitian "chronobiological" menunjukkan saat puasa Ramadhan berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi sirkadian dari suhu tubuh, hormon kortisol, melatonin dan glisemia. Berbagai perubahan yang meskipun ringan tersebut tampaknya juga berperan bagi peningkatan kesehatan manusia.
11. Memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerja sel
Saat puasa terjadi perubahan dan konversi yang masif dalam asam amino yang terakumulasi dari makanan, sebelum didistribusikan dalam tubuh terjadi format ulang. Sehingga, memberikan kesempatan tunas baru sel untuk memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerjanya. Pola makan saat puasa dapat mensuplai asam lemak dan asam amino penting saat makan sahur dan berbuka. Sehingga terbentuk tunas-tunas protein , lemak, fosfat, kolesterol dan lainnya untuk membangun sel baru dan membersihkan sel lemak yang menggumpal di dalam hati. Jumlah sel yang mati dalam tubuh mencapai 125 juta perdetik, namun yang lahir dan meremaja lebih banyak lagi.
12. Sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin
Penghentian konsumsi air selama puasa sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin hingga mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air. Dalam keadaan tertentu hal ini akan memberi perlindungan terhadap fungsi ginjal. Kekurangan air dalam puasa ternyata dapat meminimalkan volume air dalam darah. Kondisi ini berakibat memacu kinerja mekanisme lokal pengatur pembuluh darah dan menambah prostaglandin yang pada akhirnya memacu fungsi dan kerja sel darah merah.
13. Dalam keadaan puasa ternyata dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Penelitian menunjukkan saat puasa terjadi peningkatan limfosit hingga sepuluh kali lipat. Kendati keseluruhan sel darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalami kenaikkan pesat. Pada penelitian terbaru menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar apo-betta, menaikkan kadar apo-alfa1 dibandingkan sebelum puasa. Kondisi tersebut dapat menjauhkan serangan penyakit jantung dan pembuluh darah.
14. Penurunan berbagai hormon salah satu rahasia hidup jangka panjang
Penelitian endokrinologi menunjukkan bahwa pola makan saat puasa yang bersifat rotatif menjadi beban dalam asimilasi makanan di dalam tubuh. Keadaan ini mengakibatkan penurunan pengeluaran hormon sistem pencernaan dan insulin dalam jumlah besar. Penurunan berbagai hormon tersebut merupakan salah satu rahasia hidup jangka panjang.
15. Bermanfaat dalam pembentukan sperma
Manfaat lain ditunjukan dalam penelitian pada kesuburan laki-laki. Dalam penelitian tersebut dilakukan penelitian pada hormon testoteron, prolaktin, lemotin, dan hormon stimulating folikel (FSH), Ternyata hasil akhir kesimpulan penelitian tersebut puasa bermanfaat dalam pembentukan sperma melalui perubahan hormon hipotalamus-pituatari testicular dan pengaruh kedua testis.
16. Bermanfaat untuk penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis
Manfaat lain yang perlu penelitian lebih jauh adalah pengaruh puasa pada membaiknya penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis. Parameter yang diteliti adalah fungsi sel penetral (netrofil) dan progresifitas klinis penderita. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa terdapat korelasi antara membaiknya radang sendi dan peningkatan kemampuan sel penetral dalam membasmi bakteri.
17. Memperbaiki hormon testoteron dan performa seksual
Dalam sebuah jurnal endokrin dan metabolisme dilaporkan penelitian puasa dikaitkan dengan hormon dan kemampuan seksual laki-laki. Penelitian tersebut mengamati kadar hormon kejantanan (testoteron), perangsang kantung (FSH) dan lemotin (LH). Terjadi perubahan kadar berbagai hormon tersebut dalam tiap minggu. Dalam tahap awal didapatkan penurunan hormon testoteron yang berakibat penurunan nafsu seksual tetapi tidak menganggu jaringan kesuburan. Namun hanya bersifat sementara karena beberapa hari setelah puasa hormon testoteron dan performa seksual meningkat pesat melebihi sebelumnya
18. Memperbaiki kondisi mental secara bermakna
Seorang peneliti diMoskow melakukan penelitian pada seribu penderita kelainan mental termasuk skizofrenia. Ternyata dengan puasa sekitar 65% terdapat perbaikan kondisi mental yang bermakna. Berbagai penelitian lainnya menunjukkan ternyata puasa Ramadhan juga mengurangi risiko kompilkasi kegemukan, melindungi tubuh dari batu ginjal, meredam gejolak seksual kalangan muda dan penyakit lainnya yang masih banyak lagi.
19. Peningkatan komunikasi psikososial baik dengan Allah dan sesama manusia
Manfaat puasa bagi kehidupan psikososial memegang peranan penting dalam kesehatan manusia. Dalam bulan puasa terjadi peningkatan komunikasi psikososial baik dengan Allah dan sesama manusia. Hubungan psikologis berupa komunikasi dengan Allah akan meningkat pesat, karena puasa adalah bulan penuh berkah. Setiap doa dan ibadah akan berpahala berlipat kali dibandingkan biasanya. Bertambahnya kualitas dan kuantitas ibadah di bulan puasa akan juga meningkatkan komunikasi sosial dengan sesama manusia baik keluarga, saudara dan tetangga akan lebih sering. Berbagai peningkatan ibadah secara langsung akan meningkatkan hubungan dengan Pencipta dan sesamanya ini akan membuat jiwa lebih aman, teduh, senang, gembira, puas serta bahagia.
20. Menurunkan adrenalin
Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa ternyata dapat menurunkan adrenalin. Saat marah terjadi peningkatan jumlah adrenalin sebesar 20-30 kali lipat. Adrenalin akan memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan pembuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah arterial dan menambah volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung. Adrenalin juga menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut ternyata dapat meningkatkan resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.
Berbagai kajian ilmiah melalui penelitian medis telah menunjukkan bahwa ternyata puasa sebulan penuh saat bulan ramadhan bermanfaat sangat luar biasa bagi tubuh manusia. Sebaliknya banyak penelitian menunjukkan bahwa puasa berbeda dengan starvasi biasa, secara umum tidak akan mengganggu tubuh manusia. Dalam mencermati temuan ilmiah tersebut akan lebih diyakini bahwa berkah kesehatan yang dijanjikan dalam berpuasa ternyata bukan sekedar teori dan opini. Manfaat puasa bagi kesehatan sebagian telah terbukti secara ilmiah. Wajar saja, bahwa puasa adalah saat yang paling dinantikan oleh kaum muslim karena memang terbukti secara ilmiah menjanjikan berkah dan mukjizat dalam kesehatan manusia.

Selasa, 24 April 2012

Manfaat Senam Hamil Bagi Ibu Hamil


Pada ibu hamil sangat dibutuhkan tubuh yang sehat dan bugar, diupayakan dengan makan teratur, cukup istirahat dan olah raga sesuai takaran.Dengan tubuh bugar dan sehat, ibu hamil tetap dapat menjalankan tugas rutin sehari-hari, menurunkan stres akibat rasa cemas yang dihadapi menjelang persalinan.
Omong-omong masalah olah raga, bagi ibu hamil dapat melakukan olah raga dengan senam hamil.Manfaat senam hamil sangat perlu bagi kesehatan terutama untuk persiapan proses persalinan nantinya. Tidak hanya itu, jika dilakukan secara teratur, manfaat  senam hamil juga dapat  mengurangi keluhan-keluhan yang mungkin muncul saat Anda hamil. Terutama pada tiga bulan terakhir masa kehamilan, seperti pegal-pegal pada bagian-bagian tubuh tertentu.
Oleh sebab itu saat ini di rumah sakit bersalin menyediakan fasilitas senam hamil yang dapat diikuti oleh ibu-ibu hamil.Tapi sebelum mengikuti senam hamil ini sebaiknya konsultasikan dulu kepada dokter apakah kondisi ibu baik untuk mengikuti senam hamil atau tidak.

Manfaat Senam Hamil

Manfaat senam hamil yang diperoleh diantaranya :
  1. Manfaat senam hamil untuk Melatih pernafasan agar ibu dapat bernafas dengan baik sehingga dapat memberi oksigen yang cukup bagi bayi di kandungan.Latihan pernapasan sangat bermanfaat untuk mendapatkan oksigen, sedangkan teknik pernapasan dilatih agar ibu siap menghadapi persalinan.
  2. Manfaat senam hamil untuk Mengendurkan setiap sendi-sendi yang kaku dan sakit akibat bertambahnya beban pada ibu hamil. Manfaat senam hamil bisa Melatih sikap tubuh selama hamil sehingga mengurangi keluhan yang timbul akibat perubahan bentuk tubuh.Manfaat senam hamil bisa Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, sehingga dapat mencegah atau mengatasi keluhan nyeri di bokong, di perut bagian bawah dan keluhan wasir..
  3. Manfaat senam hamil untuk Merenggangkan tekanan pada pinggul sehingga pinggul menjadi relaks dan tidak nyeri.Manfaat senam hamil pada Proses relaksasi akan sempurna dengan melakukan latihan kontraksi dan relaksasi yang diperlukan untuk mengatasi ketegangan atau rasa sakit saat proses persalinan..
  4. Manfaat senam hamil dapat menenangkan hati dan pikiran sehingga tubuh tidak stres dan bayi juga tidak stres.Kehamilan mempengaruhi perubahan fisik dan emosi ibu hamil. Pada masa kehamilan, emosi mudah turun dan naik. Muncul rasa cemas dan takut menghadapi persalinan dan kondisi bayi dalam kandungan. Hal tersebut bisa diakibatkan perubahan hormon dalam tubuh serta adanya keinginan ibu mendapat perhatian suami dan lingkungannya. Karenanya ibu hamil perlu memantau perkembangan kesejahteraan janin dengan bertanya ke bidan atau dokter dan mengikuti kursus persalinan.
  5. Manfaat senam hamil dapat Membantu mengatasi perasaan sakit dan panik saat menjelang persalinan. Manfaat Senam hamil ini membantu persalinan sehingga ibu dapat melahirkan tanpa kesulitan, serta menjaga ibu dan bayi sehat setelah melahirkan.
  6. Manfaat senam hamil Memudahkan persalinan normal sehingga tidak menimbulkan rasa sakit yang amat sangat, karena ibu sudah dapat melakukan pernapasan untuk mengejan dengan baik.
Berikut beberapa petunjuk gerakan dalam melakukan senam hamil:
Latihan Otot Kaki
  1. Duduklah dengan posisi kedua lutut diluruskan, tubuh bersandar pada kedua lengan yang diletakkan di belakang pantat.
  2. Tegakkan kedua telapak kaki dengan lutut menekan kasur. Kemudian tundukkan kedua telapak kaki bersama jari-jarinya.Ulangi beberapa kali.
  3. Hadapkan kedua telapak kaki satu sama lain dengan lutut tetap menghadap ke atas, kembalikan ke posisi semula. Ulangi terus sebanyak beberapa kali.
  4. Kedua telapak kaki digerakkan turun ke arah bawah, lalu gerakan membuka ke arah samping, tegakkan, kembali, dan seterusnya. 
  5. Kedua telapak kaki buka dari atas ke samping turunkan, hadapkan, kembali ke posisi semula, dan seterusnya.
Manfaat senam hamil ini: Memperlancar sirkulasi darah di kaki dan mencegah pembengkakan pada pergelangan kaki.

Latihan Pernafasan
1. Pernafasan perut
  • Tidurlah terlentang dengan satu bantal, kedua lutut dibengkokkan dan dibuka kurang lebih 20 cm.
  • Letakkan kedua telapak tangan di atas perut di sekitar pusat sebagai perangsang. Keluarkan napas dari mulut (tiup) sambil tangan menekan perut ke dalam.
  • Tarik napas dari hidung dengan mulut tertutup, perut mengembang mendorong kedua tangan ke atas. Perhatikan bahwa gerakan pernafasan dilakukan dengan perut (jadi dada tidak ikut kembang kempis).
Manfaat senam hamil ini: Melemaskan dinding perut agar mudah diperiksa oleh dokter/bidan.

2. Pernafasan iga
  • Tidur terlentang (seperti pada pernapasan perut), letakkan kedua tangan dalam posisi mengepal di iga sebagai perangsang.
  • Bernapaslah seperti pada pernapasan perut, dengan pengecualian tangan menekan iga ke dalam dan iga mengembang mendorong kedua tangan ke arah samping luar.
Manfaat senam hamil ini: Mendapatkan oksigen sebanyak mungkin.
 
Untuk Lebih Lengkap... Ikuti Senam Hamil di RS Era Medika..... Gratis...!!! 
Informasi lebih jelas : Hubungi di 0355-398706 (sdri. Mike Fariastuti)

Angka Kematian Ibu Masih Tinggi

LAUNCHING EMAS
















MAKASSAR, FAJAR -- Jumlah angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) masih cukup tinggi. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan AKI saat ini mencapai angka 228 per 100.000 dan AKB 34 per 1.000. Khusus di Sulsel, 2010 lalu AKI mencapai 121 kasus dan 116 kasus pada 2011. Sementara AKB sebanyak 824 kasus tahun 2010 dan 868 kasus pada 2011.
Masih tingginya AKI dan AKB ini mengundang keprihatinan Kementerian Kesehatan (Kemkes). Itu sebabnya Kemkes bekerja sama dengan USAID membuat program Expanding Maternal and Neonatal Survival (EMAS) sebagai sebuah program untuk penyelamatan ibu dan bayi.

Program ini diluncurkan Kementerian Kesehatan RI bekerja sama dengan USAID di Hotel Aryaduta, Makassar, Senin, 23 April. Program yang akan berlangsung selama lima tahun itu memilih Pinrang sebagai tempat penerapan EMAS tahap pertama.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI, dr Ratna Rosita mengungkapkan selain Sulsel, program EMAS juga diterapkan di lima provinsi lainnya. Kelimanya adalah Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Sumatera Utara.

"Jumlah atau angka kematian ibu dan bayi menjadi prinsip utama dalam  pemilihan daerah penerapan EMAS ini. Dalam pelaksanaannya, melalui program EMAS ini akan dilakukan penguatan sistem. Baik itu sistem rujukan, atau sistem pemberian tindakan lainnnya," ujar Ratna.

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Rachmat Latief mengatakan angka kematian ibu dan angka kematian anak merupakan salah satu indikator penting dalam menilai derajat kesehatan masyarakat di suatu daerah.
"Semoga dengan hadirnya program EMAS di Sulsel, AKI dan AKB bisa kita tekan demi mempercepat target Millenium Development Goals (MDGs)," kata Rachmat.

EMAS merupakan program hibah dari pemerintah Amerika melalui USAID. Jumlah dana yang digelontorkan Amerika untuk melaksanakan program tersebut sebanyak USD 55 juta.

"Dalam pengimplementasiannya, kami bermitra dengan beberapa pemerhati anak dan ibu seperti Jhpiego, Save The Children, RTI Internasional Muhammadiayah dan Lembaga Kesehatan Budi Mulia. Melalui program ini, kami akan menciptakan tenaga ahli dan berpengalaman dalam pengembangan good governance di Puskemas dan RSU serta RSUD sebagai upaya penguatan pelayanan," kata steering EMAS, Evodia Isnawati. (
Selasa, 24 April 2012 | 19:15:17 WITA)

Segera Tata Layanan Kesehatan Dasar

Jakarta, Kompas - Pemerintah perlu segera menetapkan dan merinci rencana induk sistem pelayanan kesehatan dasar untuk pemberlakuan Sistem Jaminan Sosial Nasional tahun 2014. Jika tidak, masa transisi tidak akan cukup untuk menyiapkan masyarakat dan praktisi kesehatan menghadapi perubahan sistem. Kondisi ini bisa menimbulkan kekacauan dan resistensi dari masyarakat.

Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), Fachmi Idris, pekan lalu, di Jakarta, mengatakan, sistem layanan kesehatan di Indonesia saat ini belum terstruktur. Pengobatan masih menjadi fokus utama, sedangkan pencegahan penyakit dan promosi kesehatan kurang. Akibatnya, jumlah kasus penyakit tidak menular lebih besar dari penyakit menular.

Hal ini dialami semua lapisan masyarakat, termasuk masyarakat miskin yang ditanggung Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Ini membebani keuangan negara. Apalagi, biaya pengobatan penyakit tak menular besar dan seumur hidup. ”Upaya promotif dan preventif penting untuk mencegah buruknya status kesehatan,” katanya.

Hal senada dinyatakan peneliti Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Andreasta Meliala. Penting segera menata sistem rujukan. Setiap orang yang sakit harus berobat ke dokter umum lebih dulu di fasilitas kesehatan primer, seperti dokter puskesmas, dokter klinik, atau dokter keluarga.

Hanya yang benar-benar membutuhkan layanan dokter spesialis atau subspesialis yang dirujuk ke rumah sakit. Idealnya, dari 1.000 warga, hanya 21 orang yang dirujuk ke rumah sakit sekunder, 9 orang menjalani rawat inap di rumah sakit sekunder, dan 1 orang yang dirujuk ke rumah sakit tersier. Dokter umum menjadi pintu pertama penjaga kesehatan masyarakat.

”Jika semua ke rumah sakit untuk penyakit ringan, rumah sakit rujukan akan jadi puskesmas raksasa,” katanya. Kualitas layanan rumah sakit akan makin turun karena tingginya beban.

Agar masyarakat, khususnya kelompok menengah dan atas, mau berobat ke dokter umum, kualitas layanan kesehatan primer harus ditingkatkan, baik dari proses maupun peningkatan kompetensi dokter, termasuk cara komunikasi dengan pasien.

Penataan sistem rujukan harus diimbangi dengan distribusi dokter spesialis dan subspesialis secara merata. Fasilitas rumah sakit di daerah harus sama sehingga manfaat Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) bisa dirasakan seluruh rakyat secara adil.

Iuran

Menurut Fachmi, pengutamaan upaya promotif dan preventif serta penataan sistem rujukan akan memengaruhi biaya kesehatan yang ditanggung negara. Saat ini, pemerintah menanggung pengobatan 76,4 juta penduduk dalam Jamkesmas Rp 6.500 per orang per bulan.

”Dalam era SJSN, biaya sebesar itu tidak mencukupi untuk mewujudkan layanan kesehatan yang berkualitas, rasional, dan optimal,” katanya.

Selama ini, nilai tanggungan pemerintah masih mencukupi karena hanya 25 persen penerima Jamkesmas yang memanfaatkan bantuan. Di sisi lain, keluhan muncul dari dokter dan tenaga kesehatan lain yang merasa kerjanya dihargai murah serta pengelola rumah sakit akibat sulitnya pencairan tagihan.

Agar layanan kesehatan berkualitas, rasional, dan optimal, DJSN mengusulkan besaran iuran Rp 27.000 per orang per bulan.(MZW)