Nurse paviliun Center

Nurse Paviliun Center adalah tempat perawat berjaga dan siap melayani pasien.

PAVILIUN

RS Era Medika Telah membuka pelayanan Rawat Inap Paviliun yang nyaman dan terjangkau.

INSTALASI GAWAT DARURAT BERSTANDAR NASIONAL

RS Era Medika berusaha untuk memberikan pelayanan Gawat Darurat yang berstandard Nasional.

Cafetaria

Dilengkapi dengan Cafetaria yang nyaman diharapkan pasien dan keluarga pasien merasa puas.

Memberikan Pelayanan yang Terjangkau dan Berkualitas

RS Era Medika berkomitmen memberikan pelayanan yang berkualitas dan Terjangkau dengan turut serta memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien Peserta BPJS Kesehatan.

Rabu, 21 Mei 2014

Kenali Pneumonia, Pembunuh Utama Balita di Indonesia dan Dunia

Jakarta, Saat ini penyakit mematikan yang bisa dialami oleh anak, khususnya balita, semakin berkembang. Salah satunya adalah pneumonia. Sama seperti diare, pneumonia kini menjadi pembunuh utama balita di Indonesia dan bahkan di dunia. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 menunjukkan bahwa angka kesakitan (morbiditas) pneumonia pada bayi adalah 2,2 persen dan balita 3 persen. Sementara angka kematian (mortalitas) pada bayi 23,8 persen dan balita 15,5 persen. Data lembar fakta World Health Organization (WHO) tahun 2013 juga menunjukkan fakta yang sama. Pneumonia atau radang paru akut dinyatakan menjadi penyebab kematian terhadap sekitar 1,2 juta anak setiap tahunnya. Dengan angka ibi, dapat dikatakan setiap jamnya ada 230 anak di dunia yang meninggal karena pneumonia. Angka ini bahkan melebihi angka kematian yang disebabkan oleh AIDS, malaria, dan tuberkulosis. "Di Indonesia angka kematian balita oleh pneumonia bahkan 416 anak per hari atau sekitar 1 anak setiap 4 menit. Dari saya belum jadi dokter anak, masalah ini sudah ada. Masa sampai sekarang masih ada juga," ujar Prof Dr dr Bambang Supriyatno, SpA(K), dokter anak Departemen Ilmu Kesehatan Anak (IKA) FKUI-RSCM dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Gedung La Mounte Sarinah, Jl H Agus Salim, Jakarta, Jumat (8/11/2013). Menurut Prof Bambang, pneumonia merupakan peradangan atau inflamasi yang terdapat pada parenkim paru. Kondisi ini ditandai dengan adanya batuk, sesak napas, demam, dan infiltrat pada foto rontgen. Namun gejala yang paling penting diperhatikan adalah adanya napas cepat pada anak. "Seringkali orang tua telat membawa anak ke dokter untuk diobati. Datang ke dokter sudah dalam kondisi berat. Inilah yang membuat pneumonia mematikan," tutur Prof Bambang. Prof Bambang juga mengungkapkan, dalam kebanyakan kasus penyebab utama pneumonia pada balita adalah bakteri jenis Streptococcus pneumonia. Bakteri lain yang sering menjadi penyebab kedua pneumonia adalah bakteri Haemophilus influenza tipe b atau Hib. "Pneumonia dapat ditularkan melalui beberapa cara, salah satunya melalui udara lewat percikan ludah saat penderita bersin, batuk, ataupun berbicara," terang Prof Bambang